Negara Indonesia merupakan negara dengan suku dan budaya yang beranekaragam. Keanekaragaman ini menimbulkan banyak perbedaan dari segi kehidupan masyarakatnya. Perbedaan itu terlihat dari penggunaan bahasa daerah, budaya, sosial, ekonomi dan pendidikan. Namun perbedaan itu dapat berjalan berdampingan dalam sebuah falsafah luhur nusantara yaitu Bhineka Tunggal Ika. Arti falsafah Bhineka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bila dipahami secara lebih mendalam susunan kata Bhineka Tunggal Ika mengandung arti ketauhidan.
Dalam kata Bhineka terdapat kata “eka” yang berarti tunggal atau satu. Kata “Tunggal” juga berarti satu. Kata “Ika” juga berarti satu. Tauhid sendiri berarti meng-Esakan Tuhan yang satu. Kata “Esa” berarti Tunggal yang artinya tidak ada lagi Tuhan selain Allah SWT. Maka memang benarlah bahwa falsafah Bhineka Tunggal Ika sangat erat kaitannya dengan ketauhidan atau ketuhanan. Para leluhur yang membuat falsafah ini tentunya sudah memperhitungkan tentang bagaimana cara menyatukan keanekaragaman perbedaan supaya menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh dengan falsafah Bhineka Tunggal Ika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar